17 Juni 2011

Tegangan tinggi FBT over (tidak normal)

Tegangan tinggi dari FBT bila keluar tegangan di atas normal (over), dapat menyebabkan keluarnya percikan/kebocoran pada kop karet yang terpasang pada CRT, meski kop karet masih baru dan sudah rapat. Over tegangan tinggi FBT ini juga dapat diperiksa dengan mendekatkan kertas pada kabel tegangan tinggi, akan keluar semburan listrik dari kabel ke kertas (padahal kondisi kabel bagus).

Penyebab tegangan tinggi FBT yang berlebihan, dapat disebabkan oleh beberapa hal:
>> Tegangan B+ menuju FBT naik
>> Pada rangkaian yang ada boost up, elko boost up bocor/rusak.
>> Capasitor damper menurun, solderan kurang kuat.
>> Kerusakan bagian osilator sehingga frekwensi horisontal tidak tepat/bergeser (untuk PAL 15.625 Hz).
>> Defleksi yoke rusak
>> FBT rusak

Penyebab lainnya, yang pernah saya temukan, yaitu :
>> Solderan kabel ke defleksi horisontal berkarat, solderan kurang kuat.
>> Kerusakan elko pada jalur dari output defleksi horisontal (lihat gambar).


Semoga bermanfaat.

10 Juni 2011

PS2 rusak bagian power supply

PS2 dengan gejala tidak nyala LEDnya, kipas juga tidak jalan. Kecurigaan rusak bagian power supplynya. Setelah casing PS2 saya buka semuanya, saya ukur tegangan 12 volt pada power supply tidak keluar sama sekali.

Saya lepas power supply dari board ps2. Sangat penting, dalam memperbaiki power supply harus dilepas dari board ps2nya untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan, misalnya power supply mengeluarkan tegangan di atas 12 volt bila terhubung dengan board ps2 dapat merusak komponen-komponen dari psnya.

Untuk mengetes power supply terpisah dari board, dengan cara memberi beban lampu dop (lampu sepeda motor) 12 volt 35 watt, pada output tegangan 12 volt.

Kebetulan power supply yang diperbaiki jenis TW memakai IC mosfet STP4NK60Z. Pertama saya periksa dioda-dioda, tidak ada yang short. Transistor dan mosfet juga tidak ada yang short. Lalu pemeriksaan beralih ke resistor. Pertama yang dicek adalah resistor, dari jalur 300 volt melalui R4 (620K) menuju IC mosfet STP4NK60Z. Lha dalah ketemu juga kambing hitamnya, ternyata R4 sebesar 620K ini putus.

Cari-cari resistor pengganti tidak ketemu juga dengan nilai yang sama. Didapat resistor sebesar 680K, terpaksa saya pasang, tidak ada rotan akar pun jadi. Cuma hal ini jangan ditiru, karena nilai resistor pada smps --pada bagian-bagian tertentu-- sangat kristis (berubah sedikit saja dapat mempengaruhi kerja smps secara keseluruhan). Saat pengetesan, lampu dop nyala terang (normal). Saya ukur dengan AVO digital keluar tegangan 12,7 volt. Wah ini terlalu besar, harusnya 12 volt (dalam kisaran normal biasanya sekitar 11,5 volt sampai 12,1 volt).

Untuk menurunkan tegangan, R17 (100 ohm) yang berada dekat IC TL431 pada bagian sekunder saya lepas, langsung dijumper. Lalu saya tes lagi, terukur tegangan 11,7 volt. Nah ini baru pass.



Akhirnya pekerjaan pun beres, tinggal pasang dan tutup lagi casingnya. Semoga pengalamanku ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.