Jangan sampai tertipu di saat kita ingin membeli handphone (hp) bekas atau second ( tangan kedua). Kejadian seperti ini sering terjadi, ada baiknya mengetahui panduan membeli handphone second atau bekas.
Dibawah ini ada beberapa tips panduan cara membeli atau mencari handphone bekas atau second.
• Lihatlah keadaan casing di handphone dalam keadaan balk atau sudah banyak goresan pada casing. Biasanya untuk handphone Siemens dilihat pada bagian tengahnya (antara casing atas dan casing bawah) kalau handphone itu sering dibuka maka akan kelihatan bekas goresannya. Juga lihat apakah casing dapat menutup dengan rapat atau kuat.
• Cek speaker dengan menelpon atau misalnya dengan Call 555 atau 888 hanya untuk mengetes speakernya saja. Cek headphone apa berfungsi dengan baik.
• Cek Mic-nya apakah lawan bicara kita bisa mendengar kita apa tidak. Jika tidak ini menandakan micnya sudah tidak berfungsi lagi. Kalaupun mendengar apa sudah terdengar jelas atau keras.
• Cek semua Keypad apakah masih aktif disaat ditekan. Biasanya kalau keypadnya tidak aktif maka disaat dipencet/ditekan HP tidak memberikan respon. Atau perlu ditekan kuat-kuat agar merespon ini menandakan key pada sudah hampir rusak.
• Cek LCD nya apakah masih bisa menyala dengan terang, Coba matikan HP sebentar lalu hidupkan lagi, disaat booting (on) apakah LCD-nya mati-mati atau tidak. Tekan-tekanlah casing pada bagian LCD, jika saat ditekan memberi pengaruh pada LCD maka kedudukan LCD tidak pas dan jika dibiarkan lama kelamaan LCD-nya bisa rusak. Kemudian lihat Garis-garis hitam pada LCD atau pada bagian pinggir LCD jika terdapat garis hitam atau bintik hitam yang keluar dari LCD (bukan dari kaca luar LCD) maka dapat dipastikan LCD-nya mengalami kerusakan.
• Cek baterai, biasanya di counter tempat membeli handphone second menyediakan alas untuk mengecek baterai, atau batery ditaruh di kaca maka bila batery sudah gembung maka batery dapat diputar. Jika tidak gunakan cara manual saja dengan menelepon operator beberapa menit jika baterainya berkurang secara drastis maka dapat dipastikan baterainya ngedrop. Lalu cek lah suhu baterai tersebut (disaat sudah nelpon) jika baterainya panas dapat dikatan ngedrop.
• Cek konektor baterai apakah ada karatan atau tidak, pas pada posisinya bila tidak pas biasanya konektornya akan goyang.
• Cek tempat Sim card
• Cek nomor IMEI (no versi/identitas HP dan perusahaan) dengan yang ada di HP (bagian belakang baterainya) dengan yang di kotak HP itu sendiri dan dengan programnya.
Nokia
*#06# (IMEI number)
*#0000#lub*#9999# (Versi Soft)
Alcatel
*#06# (IMEI number)
*#06# (Versi Software)
Ericson
*#06# (IMEI number)
*<<*<* (Versi Software)
Motorola
*#06# (IMEI number)
***113*1*[OK] (Net monitor)
Philips
*#06# (IMEI number)
Samsung
*#06# (IMEI number)
*#9999#albo*#0837# (Versi Softw)
Siemens
*#06# (IMEI number)
*#06# (and press long KEY)
Soni
*#06# (IMEI number)
*#8377466# (Versi Software)
• Cek charger dengan cara melihat identitas merknya pada casingnya jika kelihatan original maka chargernya asli, selanjutnya cek kabel charger biasanya lebih panjang kira-kira 130 cm. Pasang charger ke HP, apakah dapat charger dengan normal.
• Cek kelengkapan yang lain misalnya buku panduan dan sebagainya.
• Cari dulu informasi harga pasar untuk tipe hp second yang akan dibeli. Informasi dapat didapat dari majalah hp atau dari teman yang baru beli hp second.
Demikianlah panduan cara membeli handphone second (bekas), semoga dapat berguna.
19 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar Anda